PANGKEP – Ketua Dewan Pengurus Daerah Jurnalis Nasional Indonesia ( DPD-JNI) Kabupaten Pangkep Herman Djide bekerja sama dengan Kepala Desa Tabo Tabo, Kecamatan Bungoro, Haeril Anwar, menginisiasi gerakan pemanfaatan lahan tidur di wilayah tersebut. Dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Tabo Tabo, Sabtu (14/12/2024) bibit tanaman produktif diserahkan kepada masyarakat untuk diolah di lahan-lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Ketua JNI Kabupaten Pangkep Herman Djide yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produktivitas masyarakat melalui pemanfaatan lahan kosong. “Kami ingin membantu masyarakat agar lahan yang selama ini tidak terpakai bisa diolah menjadi kebun produktif yang mendukung kesejahteraan mereka, ” ujar Ketua JNI dalam sambutannya.
Kepala Desa Tabo Tabo, Haeril Anwar, menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan visi desa untuk meningkatkan perekonomian warga. "Bibit yang kami salurkan merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Harapan kami, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan penghasilan sekaligus mendukung ketahanan pangan di desa, " jelasnya.
Proses penyerahan bibit dilakukan secara simbolis kepada warga dengan Jenis bibit yang dibagikan mencakup pohon buah-buahan yang dinilai cocok dengan kondisi lahan di Desa Tabo Tabo.
Salah satu warga, menyatakan bahwa bantuan bibit ini sangat bermanfaat, terutama bagi mereka yang selama ini tidak tahu harus berbuat apa dengan lahan kosong yang dimiliki. “Kami jadi semangat untuk mulai tanam pohon yang produktif, Terima kasih kepada JNI dan Pak Kepala Desa yang sudah memikirkan kebutuhan kami, ” ujarnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada pembagian bibit, tetapi juga didukung dengan bimbingan teknis terkait cara tanam pohon yang efektif.
Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengubah wajah di Desa Tabo Tabo menghijau dan menghasilkan dari pohon yang produktif Dengan kolaborasi antara jurnalis, pemerintah, dan masyarakat, pemanfaatan lahan tidur dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian desa sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar daerah.( Kasma/Bunga)