PANGKEP - - Pemerintah kabupaten Pangkep bersama Universitas Muslim Indonesia(UMI) menandatangani memorandum of understanding(MoU) atau nota kesepahaman.
Penandatanganan MoU Pemkab Pangkep dan UMI, oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) dan Rektor UMI Prof Basri Modding, di pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe, Senin(22/11/21).
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengatakan, pemkab Pangkep menyambut kerjasama ini untuk pengembangan daerah. Khususnya mewujudkan Pangkep Cerdas dan Pangkep Religius.
Dengan penandatanganan kerjasama ini, ke depan diharapkan, baik penelitan dan pendidikan dapat diterapkan di Pangkep.
"Karena memang kita target, penerapan ilmu-ilmu terbarukan dapat diterapkan di Pangkep, "katanya.
Ia juga memuji keberadaan pesantren Darul Mukhlisin Padanglampe di Pangkep. Pesantren ini dikenal bukan hanya di Pangkep, tapi juga luar Pangkep.
"Masyarakat disini, bisa menggunakan tempat ini untuk mendalami ajaran islam, "tambahnya.
Olehnya itu ke depan, ia juga telah menyampaikan kepada pemerintah desa agar menyiapkan anggaran pembinaan keagamaan.
Rektor UMI, Prof Basri Modding menyampaikan, MoU ini dilakukan untuk terus menyiarkan Islam, pendidikan dan sektor lainnya untuk pengembangan SDM dan daerah.
"Kita bangun sinergitas untuk mengembangan daerah, "katanya.(Herman djide)